Dalam berbahasa seringkali kita menemukan
kata-kata yang maknanya tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, hal itu
sering kita jumpai dalam bentuk lirik lagu, kutipan puisi ataupun dalam cerita.
Dalam bahasa Indonesia, ada dua makna kata
yang sering dijumpai, yaitu kata yang bermakna Konotasi dan Denotasi.
DENOTASI DAN KONOTASI
Denotasi adalah makna yang menggambarkan
keadaan sebenarnya.
Contoh :
Adik memakan buah pisang.
- Buah adalah bagian tumbuhan yang dapat dimakan.
Konotasi adalah makna yang tidak sebenarnya
yang timbul dari pikiran atau perasaan penulis mengenai suatu hal.
Contoh :
Ayah membawa buah tangan dari Bali.
- Buah tangan berarti oleh-oleh.
Makna konotasi dapat digolongkan menjadi
konotasi positif dan negatif.
Konotasi positif artinya kalimat itu
mempunyai nilai rasa yang lebih halus dan lebih sopan.
Sedangkan
Konotasi negatif adalah kata yang memiliki nilai rasa yang lebih rendah.
Identifikasilah
berbagai kata berikut apakah tergolong konotasi negatif (KN), konotasi positif
(KP), Denotasi negatif (DN) atau Denotasi positif (DP).
- "Dasar kerbau, disuruh mengerjakan itu saja tidak bisa!"
- "Bagus sekali kelakuanmu, sudah siang belum juga siap."
- Karena tidak melanjutkan pendidikan, akhirnya dia menjadi gelandangan.
- Karena tidak melanjutkan pendidikan, akhirnya dia menjadi tunawisma.
Pak Slamet adalah mantan lurah di Kampung Jaya. - Pak Slamet adalah bekas lurah di Kampung Jaya.
No comments:
Post a Comment